
GenPI.co Banten - Sungguh naas, nasib seorang pelajar SMP dari Jakarta yang hilang terseret ombak di Pantai Ciantir di kawasan pesisir Sawarna, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Minggu (27/2).
Korban bersama rekannya enam pelajar SMP berangkat dari Jakarta pada Jumat (25/2) untuk berlibur di Kabupaten Lebak.
Kemudian, pada hari Minggu mereka memutuskan untuk berenang di sekitar Pantai Ciantir.
BACA JUGA: Cuaca Buruk, Dua Wisatawan Asal Bekasi Terseret Ombak
Sebelumnya, sudah ada pihak pengamanan pantai (lifeguard) yang memperingatkan bahaya berenang di pantai karena cuaca sedang buruk.
Namun, enam pelajar tersebut nekat dan memutuskan untuk tetap berenang di pantai meski sudah ada pengumuman sebelumnya.
BACA JUGA: Ditpolairud Masih Mencari Penyelam yang Hilang di Perairan Jetty
Saat sedang asyik berenang, enam orang pelajar tersebut terseret ombak dan berteriak meminta pertolongan karena panik.
Mendengar jeritan enam orang yang meminta tolong tersebut, tim pengamanan pantai langsung menolong enam orang yang terseret ombak.
BACA JUGA: Cuaca Buruk, BPBD Larang Pengunjung Berenang di Pantai Selatan
Namun, karena keterbatasan dan kondisi ombak, tim pengamanan hanya berhasil menyelamatkan lima pelajar dan satu pelajar lainnya tidak tertolong dan masih dalam proses pencarian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News