Kelenteng Bersejarah Ini Banyak Dikunjungi Umat Islam, Kenapa?

Kelenteng Bersejarah Ini Banyak Dikunjungi Umat Islam, Kenapa? - GenPI.co BANTEN
Suasana Kelenteng Boen San Bio di Kota Tangerang. Foto: Instagram/@arien_zhanglink

GenPI.co Banten - Pecinta wisata budaya atau penikmat budaya Tionghoa yang sedang berada di Kota Tangerang, tidak ada salahnya untuk mengunjungi Kelenteng Boen San Bio.

Kelenteng yang berada di Jalan Pasar Baru, Kelurahan Kranjaya, Karawaci, Kota Tangerang ini konon dibangun oleh pedagang asal Tiongkok yang bernama Lim Tau Koen.

Dikutip dari Dispar Banten, kelenteng ini dibangun untuk menempatkan patung Dewa Bumi.

BACA JUGA:  Covid-19 Mulai Meroket di Tangsel, Kelenteng Kwan Im Thang Sepi

Kelenteng Boen San Bio yang berarti “kebajikan setinggi gunung” ini dibangun di lahan seluas 4.650 meter persegi.

Meski bangunan kelenteng ini pada awalnya dari bambu, namun saat ini sudah berdiri megah dan dengan bangunan yang lebih kokoh karena renovasi.

BACA JUGA:  BPBD Larang Wisatawan Berenang di 9 Pantai Ini, Mana Saja?

Keunikan dari bangunan ini adalah pernah beberapa kali masuk museum rekor Indonesia sebagai tempat persembayangan terberat di Indonesia.

Hal menarik lainnya yang dapat ditemukan di kelenteng ini adalah sejarah dan petilasan seorang penyebar agama Islam di Jawa Barat, Raden Surya Kencana.

BACA JUGA:  Camat Larangan Kerahkan Tim Awasi Prokes Tempat Wisata

Maka tidak heran jika kelenteng ini bukan hanya tempat sembahyang orang Konghucu, tapi orang Islam pun datang ke tempat ini untuk berziarah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya