
GenPI.co Banten - Masyarakat Badui di Kabupaten Lebak mengaku siap menerima wisatawan dari luar daerah yang ingin merayakan pergantian tahun baru di tahun 2022.
“Kami minta wisatawan mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran klaster Covid-19," kata Jaro Saija, dikutip dari Antara, Jumat (31/12).
Tutua adat masyarakat Badui ini mengatakan, Badui senang menerima wisatawan dengan penurunan kasus pandemi karena, wisatawan bisa kembali datang ke Badui dengan menerapkan protokol kesehatan.
BACA JUGA: Masyarakat Badui Sajikan Tari Ngalage, Begini Kemeriahannya
Pria yang juga Kepala Desa Kanekes ini berharap wisatawan yang datang tetap menerpkan protokol kesehatan lengkap dan tidak membuang sampah di sembarang tempat.
Jaro Saija juga mengungkapkan, saat ini masyarakat Badui telah membuka usaha kerajinan mulai dari kain tenun, souvenir, ikat kepala lomar, tas koja, pakaian kampret, batik Badui hingga minuman madu Lebah.
BACA JUGA: Nol Persen Corona, Ratusan Warga Badui Terima Vaksinasi
"Kami berharap dengan dibukanya wisatawan mampu meningkatkan ekonomi warga Badui," katanya.
Sementara itu, Amir, seorang perajin Badui warga Kadu Ketug Kabupaten Lebak, menyambut positif pembukaan kawasan wisata Badui untuk wisatawan.
BACA JUGA: Pasar Tenun Badui Menggeliat, Wow, Sebegini Penghasilan Perajin
"Kami berharap kehadiran wisatawan dapat menyumbangkan ekonomi bagi warga Badui dengan membeli produk aneka kerajinan adat," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News