Masyarakat Badui Sajikan Tari Ngalage, Begini Kemeriahannya

Masyarakat Badui Sajikan Tari Ngalage, Begini Kemeriahannya - GenPI.co BANTEN
Tari ngalage Suku Badui untuk menyambut musim tanam padi. Foto: Antara.

GenPI.co Banten - Kebahagiaan menyambut musim tanam padi diwujudkan masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak dengan menampilkan “tari ngalage”.

Tari Ngalage adalah salah satu ritus adat sebagian masyarakat Jawa Barat sebelum memasuki masa tanam dan menjadi bentuk rasa terima kasih masyarakat kepada Dewi Padi Pohaci Sang Hyang Sri.

Tarian ini dimainkan sembari mengarak setumpuk padi yang dikaitkan di bambu untuk dibawa ke balai warga. Masyarakat Badui akan membawakan tarian ini sambil memainkan alat musik khas Badui, yakni angklung buhun dan dog-dog lonjor.

BACA JUGA:  Minta Dibangunkan Pustu, Keluhan Tetua Adat Badui Bikin Haru

”Kami merasa senang memasuki jadwal tanam padi huma sesuai kalender adat,” kata Santa, seorang petani Badui di Lebak, dikutip dari Antara, Selasa (2/11).

Upacara penanaman padi huma atau “ngaseuk” menggunakan kayu untuk melubangi tanah yang akan ditanami butiran gabah. Gerakan penanaman padi huma di ladang-ladang sudah dimulai pada awal November dan akan panen pada bulan Mei 2022.

BACA JUGA:  Bikin Haru, Menteri BUMN Bangun Rumah Suku Badui Korban kebakaran

”Kami menghibur tarian ini agar gerakan tanam seluas satu hektare selesai hari ini dengan melibatkan puluhan warga Badui,” kata Santa.

Menurut warga Badui lainnya, Pulung, hiburan tari ngalage adalah hiburan masyarakat di tengah melaksanakan gerakan tanam padi huma.

BACA JUGA:  Nol Persen Corona, Ratusan Warga Badui Terima Vaksinasi

Petani yang menyajikan hiburan ini, kata Pulung, adalah petani yang kondisi ekonominya cukup baik. Karena, menurut dia, untuk menghadirkan tari ini harus membayar pemainnya sebesar Rp1-1,5 juta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya