Tinggi Gelombang Mencapai 4 Meter, BPBD Minta Nelayan Waspada

Tinggi Gelombang Mencapai 4 Meter, BPBD Minta Nelayan Waspada - GenPI.co BANTEN
BPBD Provinsi Banten peringatkan potensi gelombang tinggi hingga mencapai 4 meter di laut utara dan selatan. Foto: Antara.

GenPI.co Banten - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten peringatkan pelaku pelayaran untuk mewaspadai gelombang tinggi mencapai empat meter di Perairan Selat Sunda bagian utara dan selatan.

"Kami berharap pelaku pelayaran dapat mematuhi peringatan imbauan itu guna mengurangi kecelakaan laut, " kata Kepala Pelaksana BPBD Banten Nana Suryana, dikutip dari Antara, Selasa (30/11).

Peluang terjadinya gelombang setinggi empat meter cukup besar terjadi karena sebuah kapal tongkang di Panimbang Pandeglang terdampar di tepi pantai. Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut .

BACA JUGA:  BPBD Kabupaten Lebak Petakan 16 Daerah Rawan Longsor, Simak

BPBD juga memperingatkan para nelayan yang hendak melaut karena cuaca buruk mulai terjadi di Pantai Merak, Anyer, Labuhan. Panimbang, Sumur. Tanjung Panto, Binuangeun, Cihara, Panggarangan, Bayah, Pulomanik dan Sawarna.

“Kami menerima laporan seorang nelayan di Pandeglang meninggal akibat terseret ombak tinggi,” katanya menjelaskan.

BACA JUGA:  Gelombang Tinggi, BPBD Larang Berenang dan Melaut di Pantai Ini

Sementara itu, sejumlah nelayan tradisional di TPI Tanjung Panto Wanasalam Kabupaten Lebak mengatakan mereka hingga kini belum berani melaut karena cuaca buruk cukup membahayakan bagi keselamatan nelayan.

Mereka nelayan kini kebanyakan memperbaiki jaring tangkap selama tidak melaut.

BACA JUGA:  422 Rumah di Lebak Terendam Banjir, BPBD Evakuasi Warga

“Kami sudah sepekan ini tidak melaut karena gelombang tinggi disertai angin kencang,” kata Yadi (45) seorang nelayan TPI Tanjung Panto Kabupaten Lebak. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya