"Kami bersama keluarga selalu was-was dan khawatir rumahnya roboh, terutama saat hujan lebat," kata Padma.
Tercatat, 42 rumah dengan 51 kepala keluarga (KK) menjadi korban pergerakan tanah.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lebak telah merelokasi 76 KK ke tempat aman.
BACA JUGA: Geopark Bayah Dome di Lebak Diusulkan Jadi Geopark Nasional
Sedangkan 51 KK sangat ingin mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Pasalnya, banyak rumah yang terdampak pergerakan tanah dalam kondisi rusak berat, bahkan ada rumah yang roboh sendiri.
BACA JUGA: BMKG Minta Warga Pandeglang dan Lebak Waspada Dampak Hujan Lebat
Untunya, pergerakan tanah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena penghuninya mengungsi ke rumah kerabat. (Antara)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News