Ada Penyakit Leptospirosis, Warga Kota Tangerang Diminta Waspada

Ada Penyakit Leptospirosis, Warga Kota Tangerang Diminta Waspada - GenPI.co BANTEN
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni. (Foto: Antara/Achmad Irfan)

Kemudian, jaga kebersihan lingkungan dan lakukan 3M Plus, pasang perangkap tikus, serta tutup luka dengan perban anti air dan bersihkan luka secara berkala.

“Perubahan lingkungan seperti banyaknya genangan air, lingkungan menjadi becek, berlumpur, serta banyak timbunan sampah yang menyebabkan mudahnya bakteri leptospira berkembang biak," katanya.

"Namun demikian masyarakat tidak perlu khawatir karena bisa dihindari dengan perilaku hidup bersih dan sehat,” sambungnya.

BACA JUGA:  Pertumbuhan Ekonomi 2022 Kota Tangerang Tertinggi di Banten

Warga juga diminta untuk memperhatikan gejala yang diakibatkan dari leptospirosis.

Adapun gejalanya yaitu demam 38,5 derajat, sakit kepala, nyeri otot, hingga kesulitan berjalan, kemerahan pada selaput putih mata, serta kekuningan pada mata dan kulit.

BACA JUGA:  Cegah Kasus Kanker Serviks Meningkat, Kota Tangerang Gelar IVA Test Gratis

“Infeksi leptospirosis dapat diobati dengan antibiotik untuk membasmi bakteri dan mengembalikan fungsi tubuh yang terganggu akibat kondisi ini," tuturnya.

"Jika mengalami gejala leptospirosis dan memiliki riwayat terpapar air banjir, tanah becek, atau lumpur, dalam dua minggu sebelum sakit, maka segera ke puskesmas atau fasyankes terdekat,” pungkasnya. (Antara)

BACA JUGA:  Cabuli 7 Anak di Bawah Umur, Guru Agama di Kota Tangerang Ditangkap Polisi

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya