GenPI.co 
GenPI.co Banten - Badan Penanggualangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang memetakan 17 kecamatan yang rawan bencana banjir.
Kepala Sub Bidang Kebencanaan BPBD Kabupaten Tangrang Suparta mengatakan, 17 kecamatan yang berpotensi banjir tersebut rawan terdampak sumbatan aliran sungai.
Adapun 17 kecamatan yang rawan banjir, yakni Kecamatan Curug, Jayanti, Kelapa Dua, Pagedangan, Legok, Pasar Kemis, Kosambi, Tigaraksa, Jamba, Panongan, Gunung Kaler, Krasek, Cisoka, Solear, Sepatan, Teluknaga dan Kronjo.
BACA JUGA: Ini Cara BPBD Tangsel Antisipasi Bencana Banjir Akhir Tahun 2021
“Penyebabnya dari apa? Dari tersumbatnya kali Sabi,” kata Suparta kepada Banten.GenPI.co, Kamis (18/11).
Suparta juga menuturkan, volume air yang meningkat ketika curah hujan tinggi membuat sungai yang penuh sampah tidak dapat lagi menampung debit air sehingga meluber ke wilayah sekitar yang secara geografis lebih rendah dibandingkan sungai.
BACA JUGA: Korban Banjir Rob di Kelurahan Dadap Mendapat Bantuan dari BPBD
“Kemarin di Cikupa sebenarnya tidak pernah banjir, berhubung ada penyumbatan, dan hujan yang besar, air masuk ke situ (Kali Sabi) semua, terus gorong-gorongnya mampet oleh kasur kecil yang masuk ke dalam gorong-gorong,” jelasnya.
Agar dapat meminimalisasi dampak banjir, Suparta mengimbau masyarakat di Kabupaten Tangerang giat menjaga lingkungan, serta membersihkan gorong-gorong yang tersumbat. (*)
BACA JUGA: 5 Hari Terendam Banjir Rob, BPBD: Situasi Masih Aman Terkendali
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
