
"Hanya saja tahun 2021 lalu sedang terjadi pandemi covid-19, ada pembatasan kegiatan sehingga penelusuran kasus HIV/AIDS ini tidak berjalan secara optimal," ujarnya.
Umumnya, penderita HIV/AIDS di Kabupaten Tangerang merupakan laki-laki dengan usia produktif sekitar 25-49 tahun mencapai 284 orang.
Sedangkan untuk perempuan dengan usia produktif terdapat 79 orang.
BACA JUGA: Bantu Korban Gempa di Cianjur, Pemkab Tangerang Kirim Rp 1 Miliar
Lalu, laki-laki usia 15-19 tahun 18 orang, perempuan usia 15-19 tahun 2 orang. laki-laki usia <50 tahun 30 orang, perempuan usia <50 tahun 10 orang.
"Untuk penderita dari kelompok balita kebanyakan mereka tertular dari Ibu melalui plasenta atau air susu ibu , maka dari itu ibu hamil wajib di skrining dan dilakukan Tes HIV dengan pemeriksaan triple eliminasi untuk pencegahan dan penularan dari ibu ke bayi," ungkapnya.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Tangerang, Pengendara Motor Tewas Terlindas Bus
Karena itu, pihaknya terus berupaya menekan dan mengendalikan HIV/AIDS dengan terus melakukan sosialisasi tentang intervensi stigma dan diskriminasi terhadap penderita HIV.
"Selanjutnya, melakukan skrining rutin pada kelompok populasi berisiko, melakukan kerjasama dengan lintas sektor, komunitas pendamping dan penjangkau dalam penanggulangan HIV," tutupnya. (Antara)
BACA JUGA: 8 Tersangka Curanmor di Kota Tangerang Ditangkap Polisi
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News