Pasalnya, Selat Sunda bagian Selatan yang berhadapan dengan Samudera Hindia dikenal memiliki gelombang tinggi serta membahayakan warga dan wisatawan.
"Pengalaman warga dan wisatawan yang mengalami kecelakaan laut akibat terseret gelombang tinggi itu," katanya.
Akibat gelombang tinggi disertai angin kencang, sejumlah objek wisata di pesisir Selat Sunda bagian Selatan pun tampak sepi dan tidak ada aktivitas.
BACA JUGA: Dilanda Bencana Alam Sejak Januari, Lebak Alami Kerugian Rp 37 Miliar
Hal itu disampaikan Sulaeman, seorang petugas wisata pesisir laut Selat Sunda bagian selatan di Kecamatan Cihara, Lebak.
“Kami melarang wisatawan dan warga melakukan aktivitas di sekitar pantai, karena gelombang tinggi dan bisa menimbulkan kecelakaan laut,” kata Sulaeman. (Ant)
BACA JUGA: Ada Potensi Hujan dan Angin Kencang, Warga Lebak Diminta Waspada
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News