Produksi Padi Surplus, Petani di Lebak Ketiban Durian Runtuh

Produksi Padi Surplus, Petani di Lebak Ketiban Durian Runtuh - GenPI.co BANTEN
Petani di Kabupaten Lebak, Banten ketiban durian runtuh karena produksi padi surplus. (Foto: ANTARA/Mansur)

GenPI.co Banten - Produksi padi di Kabupaten Lebak, Banten mengalami surplus.

Ini karena produksi padi periode Januari-September 2022 menembus 565.820 ton gabah kering pungut (GKP) atau setara 264.561 ton beras.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Produksi, Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Deni Iskandar saat menghadiri panen raya di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Senin (18/10).

“Kita relatif aman dengan menghasilkan setara beras sebanyak 264.521 ton itu dan memenuhi ketersediaan pangan masyarakat,” ujarnya.

Deni menjelaskan, jika jumlah produksi tersebut memenuhi kebutuhan pangan 1,3 juta jiwa di Lebak, bahkan surplus.

Padahal, selama ini kebutuhan beras untuk masyarakat hanya 148.497 ton/tahun dengan rata-rata 12.375 ton/bulan.

Dengan begitu, kebutuhan beras yang terserap pada Januari-September 2022 sebanyak 111.373 ton.

Sehingga, pihaknya menyatakan produksi beras surplus 153.148 ton dari total produksi 264.521 ton.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya