Pengalaman Pahit Pedangdut Asal Lebak, Pernah Jalan Kaki di Pedalaman Sumatera

Pengalaman Pahit Pedangdut Asal Lebak, Pernah Jalan Kaki di Pedalaman Sumatera - GenPI.co BANTEN
Pedangdut asal Kabupaten Lebak, Banten, menceritakan pengalama pahit karena pernah berjalan kaki di pedalaman Pulau Sumatera. (Foto: ANTARA/Mansyur Suryana)

Padahal tadinya ia hanya mengisi panggung ke panggung di wilayah Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Dirinya sering mengisi pesta pernikahan, kafe-kafe, ulang tahun daerah hingga tempat rekreasi panggung hiburan.

Menurut Siti Ehoy, masyarakat di luar Jawa mengundangnya usai melihat ia membawakan lagu-lagu dangdut di YouTube.

BACA JUGA:  Ada Ancaman Membahayakan, BPBD Lebak Siapkan Peralatan Evakuasi

Dirinya juga memasang tarif Rp 15-20 juta untuk tampil di luar Pulau Jawa.

Sedangkan untuk wilayah Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat, dirinya memasang tarif Rp 5 juta.

BACA JUGA:  Dari Lobster Bisa Untung Banyak, Nelayan di Lebak Diminta Lakukan Ini

"Kami sudah biasa menyanyi ke berbagai  daerah ketika dikontrak oleh Rokok Djarum dan sekarang pascapandemi covid-19 cukup padat jadwal panggilan menyanyi," bebernya.

Siti Ehoy mengaku sudah bernyanyi dangdut secara otodidak sejak usia 17 tahun di kampung halamannya, Lebak.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Kasus Anak Stunting di Lebak Sudah Jinak, Bun

Saat ini, namanya mulai naik daun usai membawakan lagu berjudul Target Cinta ciptaan Bang Uci.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya