
GenPI.co Banten - Saat ini pengelolaan lobster cukup menguntungkan untuk ekonomi nelayan di pesisir pantai selatan Kabupaten Lebak, Banten.
Apalagi permintaan di pasaran terhadap lobster juga cenderung meningkat.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil, Dinas Perikanan Kabupaten Lebak, Rizal Ardiansyah di Lebak, Senin (3/10).
BACA JUGA: Perahu Kicang Tak Tahan Gelombang Tinggi, Nelayan Pilih Menganggur
Harga lobster pun cukup tinggi, untuk lobster mutiara dijual Rp 1,7 juta/kg, lobster bambu Rp 800.000/kg, dan lobster pasir Rp 500.000/kg.
Karena itu, Rizal meminta nelayan mengembangkan budidaya lobster untuk meningkatkan pendapatan ekonomi.
BACA JUGA: Cuaca Buruk di Teluk Labuan Pandeglang Bikin Nelayan Ngeri
Selama ini, para nelayan di Perairan Binuangeun, Chara, Bayah, dan Sawarna, banyak yang menangkap benur lobster, lalu menjualnya ke penampungan dengan harga Rp 10.000-25.000/ekor.
"Kami minta nelayan agar membudidayakan lobster, karena cukup menguntungkan dibandingkan menangkap benur dijual ke penampung," jelasnya.
BACA JUGA: Kapal Diterjang Ombak, Nelayan Asal Lebak Ditemukan Tewas
Menurutnya, potensi lobster di perairan selatan Banten cukup besar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News