GenPI.co 
GenPI.co Banten - Kemunculan penyakit hepatitis misterius telah menginveksi satu orang di Provinsi Banten.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, hingga 15 September 2022 telah ditemukan 91 kasus hepatitis misterius.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab pasti hepatitis misterius.
BACA JUGA: Hepatitis Misterius Mulai Merebak, 1 Pasien dari Banten
Meski begitu, kata Syahril, penyakit ini dapat ditangani dengan deteksi awal gejala yang muncul pada anak.
"Karena itu, jangan sampai menyadari hingga anak mengalami gejala lebih berat, seperti mata sudah menguning dan kesadaran menurun agar penanganan kasus hepatitis akut ini bisa dilakukan lebih cepat," katanya, dikutip dari Antara, Jumat (16/9).
BACA JUGA: Dinkes: Hepatitis Akut Belum Ditemukan di Kabupaten Tangerang
Lebih jauh, kemenkes telah menunjuk laboraturium nasional di Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK).
Laboraturium ini ditugaskan untuk menerima seluruh rujukan sampel untuk pasien-pasien yang diduga hepatitis.
BACA JUGA: Fasilitas Lengkap, RSUD Tangerang Jadi Rujukan Hepatitis Akut
“Di laboratorium nasional ini telah dipersiapkan ketersediaan reagen atau KIT-nya untuk deteksi hepatitis, baik reagen metagenomik atau pemeriksaan genom sekuensing maupun reagen PCR, baik panel respiratori maupun gastrointestinal,” ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
