GenPI.co 
GenPI.co Banten - Wadah Musyawarah Masyarakat Baduy (Wammby) ajak warga Badui Dalam dan Badui Luar dapat menyukseskan program vaksinasi untuk mengantisipasi munculnya gelombang ketiga Covid-19.
Sampai hari ini belum semua masyarakat Badui yang tinggal di kaki Gunung Kendeng di pedalaman Kabupaten Lebak belum semuanya menjalani vaksinasi.
”Kami tidak henti-hentinya menyosialisasikan edukasi tentang bahaya Covid-19 pada warga Badui, karena bisa menimbulkan kematian jika tidak divaksinasi,” kata Ketua Wammby Kasmin Saelani, dikutip dari Antara, Senin (8/11).
BACA JUGA: Masyarakat Badui Sajikan Tari Ngalage, Begini Kemeriahannya
Kasmin mengaku akan terus menyosialisasikan, terlebih setelah diprediksi gelombang ketiga Covid-19 akan terjadi pada pergantian tahun baru.
Ia juga menuturkan, vaksinasi juga menjadi syarat menerima berbagai program bantuan sosial dari pemerintah. Serta syarat berpergian ke luar daerah, seperti naik angkutan CommuterLine.
BACA JUGA: Bank Banten Bangun ATM untuk Warga Badui, untuk Apa?
”Kami belum lama ini menggelar pelayanan vaksinasi yang melibatkan Paguyuban Urang Banten (PUB) untuk warga Badui dan masyarakat perbatasan pemukiman Badui,” kata Kasmin yang juga pernah menjabat anggota MPR dari utusan adat Badui.
Meski Kasmin mengaku dirinya sudah keluar dari adat masyarakat Badui yang tinggal di Kaki Gunung Kendeng. Namun, kecintaan terhadap Badui tetap masih kuat, karena lahir dan besar sempat tinggal di pemukiman Badui.
BACA JUGA: Minta Dibangunkan Pustu, Keluhan Tetua Adat Badui Bikin Haru
Sementara Tetua Adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Jaro Saija mengatakan, masyarakat Badui berpenduduk 11.600 jiwa tersebar di 68 perkampungan mulai menerima vaksinasi guna mendukung program pemerintah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
