Apoteker Gelar Sosialisasi Bahaya Obat Tanpa Resep Dokter

GenPI.co Banten - Apoteker Puskesmas se-Kabupaten Tangerang menggelar edukasi dan sosialisasi bahaya penyalahgunaan obat tanpa resep dokter.

Kepala Seksi Farmasi dan Pengawasan Keamanan Pangan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Desi Tirtawati mengatakan, edukasi ini penting bagi masyarakat.

Karena, menurut dia, saat ini semakin marak penjual obat-obatan terlarang tanpa resep dokter.

BACA JUGA:  6 Desa di Kabupaten Serang Jadi Pilot Project Desa Digital, Mana Saja?

Menurut Desi, pengawasan dan razia adalah cara untuk memberi warga pengalaman dan edukasi bahaya obat yang disalahgunakan.

"Dalam kegiatan ini, para apoteker di masing-masing puskesmas mengedukasi masyarakat tentang bahaya mengkonsumsi obat-obat tertentu tanpa resep dokter,” ujarnya.

BACA JUGA:  Kejari Kabupaten Tangerang Panggil 300 Saksi Kasus Pungli PTSL

“Para apoteker puskesmas juga mengajak masyarakat untuk waspada terhadap peredaran obat-obat tertentu di wilayah Kabupaten Tangerang," jelasnya.

Menurut dia, masih banyak toko kosmetik atau toko kecil yang menjual obat-obatan terlarang yang masuk ke dalam obat keras.

BACA JUGA:  Berikut Jadwal Kedatangan Jemaah Haji Asal Kabupaten Tangerang

Dia berharap, masyarakat mendapat informasi yang benar terkait bahaya mengonsumsi obat keras tanpa pengawasan dokter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News