GenPI.co 
GenPI.co Banten - Menjelang Idul Adha pada Sabtu (9/7) mendatang, permintaan hewan kurban di Kabupaten Lebak menurun.
Pedagang hewan kurban di beberapa titik di Kabupaten Lebak mengeluhkan pembeli hewan kurban.
Penurunan minat pembeli disebabkan karena masih ramai wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di berbagai wilayah di Indonesia.
BACA JUGA: Jelang Idul Adha, Pemkab Lebak Itensifkan Pemeriksaan Hewan
“Kita hari ini paling banter terjual 3 ekor, padahal tahun lalu bisa mencapai 10 ekor per hari," kata H Ana (55), pedagang hewan ternak domba di Jalan Siliwangi Rangkasbitung, dikutip dari Antara, Minggu (26/6).
Menurut Ana, pembeli hewan kurban sepi karena ekonomi belum membaik sejak pandemi Covid-19. Terlebih lagi, kata Ana, saat ini terjadi kenaikan harga bahan pokok.
BACA JUGA: Walkot: 14 Hari Sebelum Idul Adha, Stop Hewan Ternak dari Luar
“Kami bingung hingga saat ini sekitar 100 ekor domba belum terjual dan dipastikan membutuhkan biaya perawatan cukup besar,” keluhnya.
Hewan ternak tersebut setiap harinya butuh ampas tahu, konsentrat dan rumput gajah.
BACA JUGA: Amankan Idul Adha dari PMK, Bupati Pandeglang Terbitkan SE
Ana mengaku menjual domba untuk kurban dengan harga antara Rp2,5-7,5 juta bergantung usia dan ukuran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
