GenPI.co 
GenPI.co Banten - Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah memastikan 14 hari sebelum pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, tidak ada lagi hewan kurban yang boleh masuk wilayahnya.
Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Tangerang.
“Harapan saya hewan kurban bisa masuk sekarang-sekarang ini, jadi walaupun terindikasi PMK bisa langsung kami karantina dan diobati,” kata Arief, dikutip dari laman resminya, Selasa (7/6).
BACA JUGA: Amankan Idul Adha dari PMK, Bupati Pandeglang Terbitkan SE
Karena, menurut dia, penyembuhan PMK waktunya adalah 10-12 hari. Selain itu, pihaknya akan meminta keterangan sehat dari dokter kota asal hewan.
Arief mengimbau masyarakat agar menghubungi Call Center di nomor 112 untuk situasi darurat dan juga berkaitan dengan persoalan pemeriksaan PMK.
BACA JUGA: PMK Tak Pengaruhi Harga Daging Jelang Hari Raya Idul Adha
“Masyarakat jangan sungkan untuk mengubungi kami ke 112 apabila ada ternaknya yang sakit, tim kesehatan untuk ternak atau hewan dari Dinas Ketahanan Pangan Insyallah sudah siap," jelas Wali Kota.
Arief juga mengaku pihaknya telah membuat tim penanganan PMK. Tim tersebut telah road show ke sejumlah peternak di lingkungan masyarakat agar memahami apakah ternaknya terjangkit PMK atau tidak.
BACA JUGA: 100 Dokter Dilibatkan dalam Pengawasan Hewan Terjangkit PMK
"Kami juga sudah bekerja sama dengan seluruh Dokter hewan yang ada di Kota Tangerang,” imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
