GenPI.co 
GenPI.co Banten - Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak Achmad Firdaus berharap agar kuota haji setiap tahun dapat ditambah untuk mengurangi penumpukan.
Tahun ini pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) hanya sebanyak 295 orang. Kuota ini berkurang jika dibandingkan dengan waktu normal yang mencapai 800 orang.
Karena, menurut dia, daftar tunggu atau antrean ibadah haji ke Tanah Suci Mekah telah mencapai 25 tahun dan jika dihitung waktu tunggunya mencapai 2047.
BACA JUGA: Ingin Pergi Haji? Kemenag Lebak: Tunggu 25 Tahun Lagi
Terlebih selama dua tahun masa pandemi tidak ada jemaah haji dari Indonesia yang diberangkatkan.
Menurut dia, hal ini semakin menambah penumpukan atau memperpanjang antrean. Bahkan, antrean bisa mencapai lebih dari 18.000 orang dan bisa mencapai 20.000 orang sehingga waktu tunggunya mencapai 30 tahun.
BACA JUGA: Bakal Segera Berangkat, Calon Haji Lebak Diminta Jaga Kesehatan
Pendaftaran JCH semakin meningkat usai pandemi Covid-19 mereda dan perekonomian masyarakat meningkat.
Sementara itu, Muhammad Sabar (55) warga Rangkasbitung mengaku telah mendaftar haji dan tidak tahu kapan bisa diberangkatkan ke Mekah.
BACA JUGA: Bupati Tangerang Lepas Keberangkatan Jemaah Haji Kloter Pertama
“Yang pasti kita daftar dulu dan mudah- mudahan dengan waktu tidak lama bisa melaksanakan rukun Islam kelima itu,” kata Sabar. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
