Program SIMANTAB Puskesmas Panunggangan, Atasi TBC Sedini Mungkin

Program SIMANTAB Puskesmas Panunggangan, Atasi TBC Sedini Mungkin - GenPI.co BANTEN
Program Kolaborasi Gizi Masyarakat dan Penanggulangan Tuberkulosis pada Balita (SIMANTAB) yang dilakukan Puskesmas Panunggangan. Foto: Antara.

GenPI.co Banten - Puskesmas Panunggangan Pinang Kota Tangerang  mendeteksi dini penyakit terkait gizi dalam program Kolaborasi Gizi Masyarakat dan Penggulangan Tuberkulosis pada balita (SIMANTAB).

Kepala Puskesmas Panunggangan dr Yumelda Ismawir mengungkapkan, program SIMANTAB merupakan program unggulan Puskesmas Panunggangan.

Menurut dia, program tersebut merupakan kolaborasi penanggulangan masalah gizi pada balita dengan berat badan kurang atau sangat kurang.

BACA JUGA:  6 Khasiat Luar Biasa Pada Lada Hitam, Obati Penyakit Serius

”Melalui program ini, Puskesmas rutin melakukan pengecekan tumbuh kembang balita. Melihat apakah berat badan ada perkembangan, selain itu cek gigi, postur tubuh hingga mengecek potensi TBC pasa balita,” kata dia, dikutip dari Antara, Jumat (29/10).

Yumelda menjelaskan, program SIMANTAB Puskesmas Panunggungan memeriksa menggunakan mantoux tes untuk mendeteksi TB.

BACA JUGA:  Keren! Kehilangan 5 Pemain, Jibai: Rugi Demi Junjung Integritas

Tes ini merupakan penyuntikan larutan tuberkulin (protein kuman TB) di bawah kulit (interakutan).

Cara mengetahui positif dan tidaknya adalah dengan melihat bekas suntikan. Jika pada suntikan muncul benjolan sebesar 10 mm, maka hasil tes dapat dikatakan positif karena ada protein kuman tuberkulosis.

BACA JUGA:  Kasus Calciopoli Perserang, PSSI: Karir Sepak Bolanya Akan Habis

Yumelda mengungkapkan, sampai sejauh ini programnya telah berhasil meyelesaikan penanggulangan gizi buruk pada balita secara total dan sedini mungkin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya