Tragis! Beli Makan Sahur, 3 Pemuda Dicelurit 20 OTK Bermotor

Tragis! Beli Makan Sahur, 3 Pemuda Dicelurit 20 OTK Bermotor - GenPI.co BANTEN
Korban pengeroyokan orang tidak dikenal di Kota Serang sedang dirawat di rumah sakit. Foto: Antara.

GenPI.co Banten - Kasus pengeroyokan yang diduga tawuran antar pelajar di bulan Suci Ramadan kembali terjadi di Jalan Sukadiri Kelapa Dua, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Jumat (9/4) dini hari.

Akibat tawuran ini, tiga orang pelajar dirawat akibat luka sabetan sajam di punggung, paha dan pinggang. Tiga orang yang jadi korban antara lain: Ha, SE dan SA.

Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Hutapea mengatakan, tawuran di wilayah hukumnya ini melibatkan orang tak dikenal dan mengakibatkan tiga pelajar terluka.

BACA JUGA:  Polda Banten Gelar Sosialisasi ETLE ke Pesantren di Kota Serang

“Tawuran terjadi pukul 01.10 WIB, sekitar 20 orang pelajar tak dikenal bermotor dan membawa senjata tajam celurit samping dan gayung,” ungkap Maruli, dikutip dari Antara, Sabtu (9/4).

Menurut Maruli, kronologis dari tawuran antar pelajar ini terjadi ketika HA dan SE sedang di warung Madura menunggu waktu sahur.

BACA JUGA:  Ulama dan Umara di Kota Serang Jalin Sinergitas, Ada Apa?

Tidak lama kemudian, sekelompok OTK datang dan menyiram mata HA serta menebas punggung korban dengan cerulit samping.

Sementara untuk SE, paha bagian kirinya sobek akibat sabetan celurit.

BACA JUGA:  Begini Pesan Walkot di LKPJ Kota Serang Terkait Program 2022

"Korban HA dan SE dilukai di TKP yang sama, sedangkan SA di TKP yang berbeda di Cigabus Jalan Trip Jamaksari Kelurahan Kaligandu, Serang, pada pukul 03.14 WIB,” ujar Maruli.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya