GenPI.co 
GenPI.co Banten - Perubahan musim hujan ke musim kemarau hingga Agustus 2022 mendatang diprediksi terjadi cuaca buruk yang dapat meningkatkan kerawanan bencana.
Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengungkapkan, peralihan musim hujan ke kemarau selalu ditandai hujan lebat disertai angina kencang.
BACA JUGA: BPBD Lebak: Belum Ada Laporan Korban Gempa Magnitudo 4,3
Menurut Febby, kondisi tersebut membuat wilayah Lebak akan semakin rawan bencana karena kondisi geografis di Kabupaten Lebak cukup rawan.
Paringatan ini diberikan dalam rangka mengurangi risiko kebencanaan di Kabupaten Lebak. BPBD juga mengimbau kepada masayarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.
BACA JUGA: BPBD Lebak Ungkap Penyebab Kebakaran Selama Ramadan, Apa Saja?
Potensi bahaya yang ditimbulkan dari peralihan musim tersebut adalah banjir bandang, longsor, pergerakan tanah, angina putting beliung, kebakaran dan gelombang tinggi.
“Kami sudah menyampaikan surat peringatan kewaspadaan kepada relawan kecamatan dan relawan desa siaga guna mengantisipasi bencana alam agar tidak mengakibatkan korban jiwa,” katanya.
BACA JUGA: Angka Kebakaran Industri B3 Tinggi, BPBD Berikan Sosialisasi
Lebih lanjut, sebagai langkah antisipasi, BPBD Kabupaten Lebak akan mengoptimalkan pelayanan penanganan bencana dengan mendirikan posko.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
