Kades Penghina Wartawan dan LSM Minta Maaf di Hadapan Awak Media

Kades Penghina Wartawan dan LSM Minta Maaf di Hadapan Awak Media - GenPI.co BANTEN
DPMPD Kabupaten Tangerang saat menyampaikan permintaan maaf ke awak media. Foto: Humas Pemda Tangerang.

GenPI.co Banten - Kasus dugaan pelecehan profesi wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat oleh Kepala Desa (Kades) Wanakerta, Tumpang Siahaan, ditanggapi DPMPD Kabupaten Tangerang.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang Dadan Gandana meminta maaf atas perilaku tidak etis dari Kades Wanakerta.

Sebelumnya, ucapan Kades Wanakerta jadi sorotan dan viral di media sosial lantaran menghina profesi wartawan dan LSM.

BACA JUGA:  Tagana Kabupaten Lebak Siapkan Makan Penggungsi Pakai Food Truck

“Kepala Desa angkatan tanggal 10 bulan 10 bukan kepala desa kaleng kaleng. Kepala Desa Baja full, baja Krakatau Steel. Wartawan LSM lewat, kalau mau diberi Rp50 ribu diamplop silahkan, kalau tidak mau akan saya tunjukan ketika saya dididik di Pusdikif Cimahi Bandung. Wartawan LSM jangan macam-macam ke LTS,” kata Tumpang dalam rekaman.

Dadan mengimbau seluruh kepala desa, lurah dan pejabat lainnya agar bijak dan berhati-hati dalam berkomunikasi.

BACA JUGA:  Pengawasan Kearsipan Kabupaten Tangerang Dapat Nilai A, Kok Bisa?

“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Tangerang mengimbau seluruh kepala desa, lurah dan juga pejabat lainnya, untuk lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial,” kata Dadan, Senin (7/3).

Dia juga berharap agar seluruh perangkat pemerintahan bersikap profesional agar tidak menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:  Musim Hujan, Perajin Kerai di Kabupaten Lebak Kebanjiran Pesanan

Di kesempatan yang sama Kades Wanakerta Tumpang Sugian meminta maaf di depan awak media.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya