Harga Kedelai Naik, DPRD Lebak: Indonesia Bisa Swasembada Kedelai

Harga Kedelai Naik, DPRD Lebak: Indonesia Bisa Swasembada Kedelai - GenPI.co BANTEN
Ilustrasi: Swasembada kedelai di Indonesia. Foto: Antara.

GenPI.co Banten - Kenaikan harga kedelai, bahan baku tempe dan tahu ditanggapi Anggota DPRD Kabupaten Lebak Musa Weliansyah.

Dia mendesak pemerintah memberikan subsidi harga kedelai impor agar perajin tahu tempe tetap dapat berproduksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kami minta pemerintah segera memberikan subsidi kedelai agar harga kedelai kembali normal,” kata Politisi PPP Lebak.

BACA JUGA:  Waduh, Harga Kedelai Impor Meroket, Produsen Tahu Ancam Mogok

Musa menyarankan agar pemerintah segera turun tangan dan duduk bersama Asosiasi Pengusaha Tahu Tempe Indonesia untuk membicarakan kedelai impor bersubsidi.

Langkah ini dinilai tepat ketimbang harus memberikan BLT kepada masyarakat sebesar Rp600 ribu dan program sembako.

BACA JUGA:  BPBD Lebak Beri Peringatan Waspada Banjir dan Tanah Longsor

Dia menilai, upaya mogok dari para perajin tempe dan tahu adalah bentuk pemerintah tidak pernah hadir di masyarakat atau sebentuk sikap pembiaran.

Di sisi lain, Musa juga memberikan alternatif lain yang bisa ditempuh, yakni mengupayakan swasembada kedelai.

BACA JUGA:  5 Hari Konsultasi Hukum Gratis untuk Warga Kota Tangerang, Simak

Menurut dia, langkah ini memungkinkan karena Indonesia memiliki lahan yang luas sehingga ketergantungan impor kedelai bisa berkurang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya