IMM Pandeglang Geruduk Pemkab dan DPRD, Ini Tuntutan Mereka

IMM Pandeglang Geruduk Pemkab dan DPRD, Ini Tuntutan Mereka - GenPI.co BANTEN
Aksi mahasiswa menuntut Pemkab dan DPRD merefocusing anggaran perjalanan dinas ke BPJS Kesehatan. Foto: Antara.

GenPI.co Banten - Kantor Bupati dan Kantor DPRD Pandeglang diserbu puluhan mahasiswa yang tergabung di dalam Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Pandeglang, Jumat (18/2).

Massa yang berunjuk rasa tersebut menyoroti anggaran perjalanan dinas tahun 2022 dan BPJS Kesehatan yang dinilai tidak aktif.

Puluhan massa tersebut menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang segera refocusing anggaran sebesar Rp93,06 miliar yang pada awalnya untuk perjalanan dinas ke BPJS Kesehatan.

BACA JUGA:  Pemkab Pandeglang Lantik 722 ASN, Begini Harapan Sekda

Ketua Umum PC IMM Pandeglang Sadin Maulana berharap para pejabat pemkab memprioritaskan angka kemiskinan yang ada di Pandeglang, di mana merupakan yang tertinggi di Provinsi Banten.

Kondisi kemiskinan ini dinilai lebih membutuhkan perhatian lebih dibandingkan lainnya. Terlebih, menurut Sadin, beban masyarakat masih harus ditambah dengan pandemi Covid-19 yang memperparah kemiskinan.

BACA JUGA:  5 Hari Konsultasi Hukum Gratis untuk Warga Kota Tangerang, Simak

Sadin menilai, peningkatan jumlah BPJS PBI yang non aktif hingga mencapai 88.482 pre November 2021, merupakan indikator dari kemiskinan yang ada di Pandeglang.

Menurut Sadin, kebijakan pemerintah tidak sesuai dengan kebutuhan kaum proletar dan lebih mementingkan sesuatu yang dianggap kurang esensial.

BACA JUGA:  4 Kelurahan di Kecamatan Cibeber Longsor, Polres Lebak Sigap

“Itu tercermin dari besarnya anggaran perjalanan dinas yang mencapai angka Rp93.06 miliar,” kata Sadin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya