Walkot Kembali Ungkit Kematian Petugas KPPS, Begini Kata Benyamin

Walkot Kembali Ungkit Kematian Petugas KPPS, Begini Kata Benyamin - GenPI.co BANTEN
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie bercerita mengenai tanggapannya mendapatkan vaksin dosis ketiga. Foto: GenPI.co Banten/Andi Hidayat.

GenPI.co Banten - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengimbau agar para petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel tetap menjaga imunitas.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi tragedi kemanusiaan sebagaimana yang pernah terjadi pada gelaran pemilu 2019 silam.

Hal tersebut dia katakan mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang belum bisa diprediksikan kapan akan berakhir.

BACA JUGA:  Walkot Tangsel: Partisipasi Pemilih Terus Meningkat

"Saya berharap para petugas KPU kita siap sedia, jaga kesehatan, jaga imunitas, karena kita masih di tengah pandemi nih. Kita gak tau ya 2024 seperti apa," kata Benyamin, Senin (14/2).

Benyamin menuturkan, tragedi kemanusiaan yang terjadi pada saat pemilu 2019 lalu, disebabkan oleh banyaknya kolom pencoblosan.

BACA JUGA:  Wah, 36 Persen Kamar Pasien Covid di Tangsel Mulai Terisi

Dari banyaknya kolom tersebut, petugas KPU diwajibkan menyelesaikan tugasnya lebih dari 24 jam.

“Kemarin itu terkait dengan sistem perhitungan karena satu lembar itu kan ada 18 kolom, 18 lembar, yang satu lembar dihitung-hitung makanya bisa, bukan lagi 24, bahkan ada yang 32 jam,” paparnya.

BACA JUGA:  Waduh, Ada BABS di Kota Tangsel, Pemkot Ambil Langkah Ini

Dia juga mengatakan, tragedi kemanusiaan tersebut disebabkan oleh para petugas yang kelelahan. Meski demikian, dia mengatakan bahwa kebijakan tersebut diatur oleh KPU RI, bukan dari pemerintah kota.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya