Kasus Meningkat, Pemkot Minim Fasilitas Identifikasi Varian Covid

Kasus Meningkat, Pemkot Minim Fasilitas Identifikasi Varian Covid - GenPI.co BANTEN
Ilustrasi virus Covid-19 varian Omicron. Foto: Envato elements.

GenPI.co Banten - Peningkatan jumlah kasus positif di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) telah menyentuh angka 1.500 per hari.

Meski demikian, hingga saat ini penanganan kasus, terutama dalam hal identivikasi varian Covid-19.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengungkapkan, ada sekita 1.500 pasien covid-19 yang entah bervarian omicron atau delta.

BACA JUGA:  Begini Harapan Wawalkot Tangsel ke Pengecer Minyak Goreng

"Dari Januari, kalau tidak salah ada 1.500an, ya. Nah itu delta sama omicron, saat ini kan omicron tesnya itu harus ke lab. Sementara lab juga di Indonesia ini kan memang terbatas," kata Pilar, Rabu (9/2).

Dia mengatakan, dalam mengetahui varian delta maupun omicron membutuhkan waktu serta observasi virus lebih lanjut.

BACA JUGA:  Operasi Pasar Minyak Bakal Ada Lagi di Tangsel, Ini Syaratnya

Meski demikian, pihaknya menganggap bahwa delta dan omicron mesti dilakukan treatment yang sama.

"Jadi kami anggap antara delta dan omicron, harus sama-sama di-treatment," katanya.

BACA JUGA:  Pemkot Tangsel Gelar Sidak Minyak Murah, di Mana Saja?

Dia meminta agar masyarakat yang memang terpapar Covid-19, untuk segera dirujuk ke tempat isolasi terpusat yang dimiliki pemerintah kota.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya