GenPI.co 
GenPI.co Banten - Menghadapi bencana banjir di musim hujan tahun ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menyiapkan posko pemantauan dan informasi di 10 titik.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangerang Abdul Munir mengatakan, penyiapan posko bencana dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya potensi banjir saat musim hujan.
Di masing-masing posko atau pos pemantauan, kata Abdul, telah dilengkapi perahu karet, baju pelampung dan motor pompa.
BACA JUGA: Capaian Vaksin Kabupaten Tangerang Rendah, Ini Penjelasan Satgas
Adapun 10 posko pemantauan banjir akan di bangun di Kecamatan Kosambi, Pakuhaji, Sepatan, Mauk, Kronjo, Balaraja, Cisoka, Tigaraksa, Sepatan, Kelapa Dua dan Curug.
Sebelumnya, BPBD telah membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana). Masing-masing destana tersebut terdapat relawan yang telah dibekali pengetahuan penanganan bencana.
BACA JUGA: Wah, Cuma Ini Hukuman untuk Polisi Pembanting Mahasiswa
”Setiap relawan dan pengurus (destana) bertanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat seputar kebencanaan,” ujarnya, dikutip dari Antara, Jumat (22/10).
Sampai hari ini di Kabupaten Tangerang telah terbentuk 107 destana dari total target 247 destana. BPBD menargetkan 247 destana akan terbentuk pada tahun 2023 mendatang.
BACA JUGA: Green Coffee, Manfaatnya Lebih Nendang Dibanding Kopi Biasa
Ia menambahkan, kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, BPBD Kabupaten Tangerang juga menyediakan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana atau atau Pusdalops sebagai sistem operasi dan komunikasi dan akan bekerjasama dengan Diskominfo melalui layanan nomor tunggal 112 untuk keadaan darurat. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
