Ternyata Ini Alasan Pemberlakuan PJJ, Ternyata Mengkhawatirkan

Ternyata Ini Alasan Pemberlakuan PJJ, Ternyata Mengkhawatirkan - GenPI.co BANTEN
Ilustrasi: PTM Terbatas di SMP Negeri 24 Kota Tangerang. Foto: Humas Pemkot Tangerang.

GenPI.co Banten - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie beberkan alasan penerapan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) di wilayahnya.

Benyamin menuturkan, PJJ kembali diberlakukan mengingat angka penularan Covid-19 di Tangerang Selatan cukup tinggi dalam seminggu terakhir.

Menurutnya, kenaikan Covid-19 dalam seminggu terakhir telah melebihi batas psikologis.

BACA JUGA:  Walkot Bingung Sumber Kelangkaan Minyak Goreng di Tangsel

“Karena bagaimanapun juga kenaikan di Tangerang Selatan dalam seminggu ini sudah melampaui batas psikologis, ya," kata Benyamin saat ditemui, Senin (7/2).

Dia menyebut, dalam sehari, penularan Covid-19 mencapai angka 1.500 kasus setiap harinya, hal tersebut menjadi salah satu alasan utama diberlakukannya kembali PJJ di sektor pendidikan.

BACA JUGA:  Lebih dari 1.000 Kasus per Hari, Banyak OPD Tangsel Positif Covid

Sementara itu, lanjut Benyamin, angka komulatif warganya yang terkonfirmasi terpapar Covid-19 sudah mencapai 12.000 orang sampai saat ini.

"Naiknya sudah di atas 1.500 (kasus) per hari. Kemudian angka total kumulatifnya itu sudah mencapai kurang lebih 12.000 orang yang sudah terpapar Covid-19 saat ini," katanya.

BACA JUGA:  Ganti Lagi! Pemkot Tangsel Kembali Terapkan PJJ pada 7 Februari

Lebih lanjut, Benyamin mengatakan bahwa dirinya akan terus memperhatikan arahan dari pemerintah pusat mengenai kebijakan selama pandemi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya