Tantangan Petani di Tahun 2022 Berat, Dispertan Janjikan Ini

Tantangan Petani di Tahun 2022 Berat, Dispertan Janjikan Ini - GenPI.co BANTEN
Ilustrasi: hasil produksi gabah kering di Kabupaten Tangerang sepanjang tahun 2021. Foto: Antara.

GenPI.co Banten - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan) Kabupaten Tangerang menyebut produksi padi sepanjang tahun 2021 mencapai 360.003 ton gabah kering.

Dispertan Kabupaten Tangerang mengklaim, jumlah tersebut meningkat 1,5 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 360.001 ton GKG.

Kepala Penyuluh Pertanian Muda pada Dispertan Kabupaten Tangerang, Sahri, mengungkapkan kenaikan produksi gabah tersebut berhasil dicapai di lahan seluas 36.002 hektare di 29 kecamatan.

BACA JUGA:  Dispertan Pastikan Ketersediaan Pangan Menjelang Nataru Aman

“Secara persentase di setiap tahunnya produksi gabah kering di wilayah Kabupaten Tangerang mengalami kenaikan, mulai dari 2019 sampai 2021," kata Sahri, dikutip dari Antara, Rabu.

Sahri memperkirakan, kenaikan hasil produksi padi di wilayahnya tersebut terjadi karena banyak masyarakat yang beralih ke bidang pertanian usai terdampak Covid-19.

BACA JUGA:  Dispertan Ajak Masyarakat Tanam Porang, Bagaimana Prospeknya?

"Jadi banyak anak petani yang tadinya bekerja di perusahaan, kemudian setelah dirumahkan karena terdampak pandemi, beralih ke bertani, sehingga luas tanam pun mengalami peningkatan," ujarnya.

Sahri mengungkapkan, tantangan yang akan dihadapi oleh petani pada tahun ini adalah cuaca ekstrem yang mengakibatkan banjir dan serangan hama dan mamperngaruhi hasil produksi.

BACA JUGA:  Diprediksi Januari 2022, Dispertan Banten: La Nina Berdampak Baik

Meski tantangan yang dihadapi cukup besar, Dispertan Kabupaten Tangerang menyatakan siap membantu petani menghadapi sejumlah ancaman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya