Dekranasda Beberkan Awal Mula KDRT di Rumah Tangga, Kenapa?

Dekranasda Beberkan Awal Mula KDRT di Rumah Tangga, Kenapa? - GenPI.co BANTEN
Dok. Raden Roro Truetami Ajeng Soediutomo. Foto: dok. Pribadi.

GenPI.co Banten - Ketua Dekranasda Kota Tangerang Selatan Raden Roro Truetami Ajeng Soediutomo menyebut, setiap kekerasan terhadap perempuan berawal dari rumah.

Menurut dia, perempuan kerap menerima kekerasan baik secara verbal atau non verbal.

Menurut dia, satu dari empat perempuan telah mengalami kekerasan atau pelecehan seksual di rumah mereka atau dalam kehidupan rumah tangganya.

BACA JUGA:  Tangsel Dinilai Rawan Kekerasan Seksual, Pemkot Diminta Tegas

Bahkan kekerasan perempuan tidak hanya terjadi pada istri, tapi juga pada anak perempuan. Tindak kekerasan yang melibatkan perempuan biasanya berawal dari bullying.

“Hampir semua anak mengalami kekerasan, minimal itu bully. Kamudian psikis, kata-kata hinaan itu (sering kali) tidak sengaja orang tua melakukannya,” kata Roro, ketika dikonfirmasi, Kamis (27/1).

BACA JUGA:  Kecam Kekerasan Seksual, Adde Rossi Desak Puan Sahkan RUU TPKS

Guna mengantisipasi tindak kekerasan tersebut, lanjut dia, pihaknya mengajak masyarakat untuk bersama-sama cegah tindak kekerasan terhadap perempuan.

Istri Wawalkot Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, ini juga menuturkan, bila di rumah terjadi kekerasan dapat berujung pada kehancuran yang lebih dalam.

BACA JUGA:  Wabup Tangerang Dorong Pengurus Baru Dekranasda Buat Inovasi

“Jika di rumah terjadi kekerasan, maka hancurlah negara kita. Siapa yang menjadi korban? Pasti rata-rata perempuan,” jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya