Banten Disebut Rawan Gempa, Begini Penjelasan Pakar Geologi

Banten Disebut Rawan Gempa, Begini Penjelasan Pakar Geologi - GenPI.co BANTEN
Warga melihat kondisi rumah yang rusak akibat gempa di Kadu Agung Timur, Lebak, Banten, Jumat (14/1). Foto: Antara.

GenPI.co Banten - Banten disebut sebagai wilayah yang rawan gempa karena masuk ke dalam wilayah Prisma Akresi.

Hal tersebut disampaikan oleh Pakar dari Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran (Unpad) Dr Iyan Haryanto.

Menurut Iyan, prisma akresi adalah wilayah yang rawan gempa karena berada di pusat-pusat gempa.

BACA JUGA:  BMKG: Gempa Berkekuatan Magnitudo 8 Belum Bisa Diprediksi

Dia menuturkan, wilayah banten merupakan kumpulan dari sesar-sesar naik atau sesar yang mengangkat akibat proses penumbukan atau penunjaman.

“Jika di Sumatera, Prisma Akresi ini muncul menjadi pulau, kalau di selatan Jawa belum membentuk pulau,” kata Iyan, dikutip dari Antara, Rabu (19/1).

BACA JUGA:  Korban Gempa Banten Minta Pemerintah Bantu Pembangunan Rumah

Dia menuturkan, jika salah satu patahan turun, maka di sisi lainnya akan terangkat.

Menurut dia, gempa di selatan Jawa yang akhir-akhir ini terjadi disebabkan karena berada di kawasan lempeng yang terus bergerak.

BACA JUGA:  Pemkab Pandeglang Siap Jamin Kebutuhan Dasar Korban Gempa Banten

Pergerakan lempeng tersebut, disebut menjadi penyebab terjadinya gempa bumi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya