Penjualan Sepi, Omzet Anjlok, Pedagang Jatiuwung Buang Sayuran

Penjualan Sepi, Omzet Anjlok, Pedagang Jatiuwung Buang Sayuran - GenPI.co BANTEN
para pedagang di pasar induk jatiuwung meluapkan kekesalan dengan membuang sayuran busuk yang tak laku terjual akibat sepi pembeli dan menuntu pemda untuk menutup pasar induk tanah tinggi. foto dokumen/Antara

GenPI.co Banten - Para pedagang di Pasar Induk Jatiuwung, Kota Tangerang, mengeluh karena penjualan sangat sepi.

Sejak pasar diresmikan lima bulan lalu, penjualan para pedagang tidak kunjung membaik.

Barang-barang yang dijual pun banyak yang membusuk. Salah satunya ialah sayur-mayur.

BACA JUGA:  Waduh, 2 Makanan Berformalin di Pasar Modern Diamankan Loka POM

Emosi para pedagang pun tidak terbendung. Mereka membuang sayur-mayur busuk di halaman Pasar Induk Jatiuwung.

Ketua Forum Pedagang Pasar Induk Jatiuwung Abdul Majid meminta pemda menutup Pasar Induk Tanah Tinggi.

BACA JUGA:  Harga Sembako di Pasar Mulai Meroket, Benyamin: Nanti Kita Pantau

Dia menilai keberadaan Pasar Induk Tanah Tinggi membuat masyarakat jarang berbelanja di Pasar Induk Jatake.

"Keberadaan Pasar Induk Tanah Tinggi berdampak tidak adanya omzet di Pasar Induk Jatiuwung,” kata Abdul, Senin (3/1).

BACA JUGA:  Kebakaran Melalap 7 Ruko di Pasar Kemis, Terkendala Sumber Air

Abdul menjelakan, para pedagang pindah ke Jatiuwung karena pemda berjanji menutup Pasar Tanah Tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya