"Karena ini daerah baru, dan pemekaran wilayah pada waktu itu, Serpong Utara dengan Ciputat Timur sudah selesai. Kemudian ditindaklanjuti dengan perubahan status desa di Kecamatan Setu, seluruhnya menjadi kelurahan. Karena salah satu syaratnya harus membentuk kelurahan," katanya.
Dengan segala upaya, Benyamin melanjutkan, memenuhi persyaratan sebagai daerah otonom, akhirnya terwujud kota Tangerang Selatan yang saat ini berusia 13 tahun.
Benyamin juga mengungkapkan bahwa pada saat itu, kota Tangerang Selatan menjadi daerah otonom terbaik se-Indonesia versi Kementerian Dalam Negeri.
BACA JUGA: Kasus Gantung Diri Karena Pinjol, Wawalkot Tangsel: Sudah Kronis
"Karena beberapa indikator-indikator pembangunan kita sudah menunjukkan angka pertumbuhan yang sangat signifikan dari tahun ke tahun," ucapnya.
Lebih lanjut, Benyamin mengatakan dengan dilantiknya Formats sebagai mitra pemerintah daerah, diharapkan bisa bersinergi dalam membangun kota Tangerang Selatan.
BACA JUGA: Pasang Surut Koperasi di Tangsel, Dinkop: Tugas Kami Mengaktifkan
Benyamin juga mengatakan kalau pihaknya tidak ingin kota yang dia pimpin hanya bertahan beberapa kurun waktu tertentu.
"Maka dibantu dengan Formats, tentu jalan pembangunan Tangerang Selatan ini sesuai dengan cita-citanya. Tentu tidak akan kami biarkan Tangerang Selatan ini hanya selesai dalam ukuran-ukuran waktu tertentu," pungkasnya. (*)
BACA JUGA: Harga Sembako Meroket, Pemkot Tangsel: Ada Komoditi yang Langka
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News