Bupati Harapkan Bantuan Rumah untuk Korban Kebakaran di Badui

Bupati Harapkan Bantuan Rumah untuk Korban Kebakaran di Badui - GenPI.co BANTEN
Penyerahan bantuan korban kebakaran di Badui luar. Foto: Antara.

GenPI.co Banten - Dinas Sosial Provinsi Banten mendistribusikan bantuan kepada korban kebakaran di pemukiman Suku Badui Luar di Kampung Cepak Huni, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwi Damar, Kabupaten Lebak, Banten.

Sebanyak satu ton beras, 24 lembar tenda gulung merah, 24 paket perlengkapan dapur mandiri, 24 paket makanan anak, 468 paket makanan cepat saji dan kids ware enam paket telah diberikan kepada korban kebakaran.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Banten, Tajul Arifin menyatakan, Dinsos Banten langsung menerjunkan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) sesaat usai mendapat informasi kebarakaran.

BACA JUGA:  Pasar Tenun Badui Menggeliat, Wow, Sebegini Penghasilan Perajin

”Kami bersama Tagana langsung menuju lokasi kebakaran, sekaligus melakukan upaya evakuasi, pendataan, serta mendistribusikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak dari bencana kebakaran tersebut,” kata Arifin dikutip dari Antara, Minggu (17/10).

Analis Bencana, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Kementerian Sosial, Kresno Aji mengatakan, bantuan yang diberikan harus disesuaikan dengan kearifan lokal masyarakat setempat.

”Bantuan yang terkait kebutuhan sandang, masyarakat Baduy harus menggunakan pakaian kampret bagi pria dan pakaian kebaya bagi perempuan, ada karembong (kain panjang, biasa untuk menggendong anak) dan lomar (Lomar atau Romal adalah ikat kepala khas suku baduy),” ungkap Kresno.

BACA JUGA:  Nol Persen Corona, Ratusan Warga Badui Terima Vaksinasi

Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial Provinsi Banten atas bantuan yang diberikan kepada Suku Badui yang menjadi korban kebakaran.

”Kami juga berharap Kemensos bisa memberikan bantuan bahan bangunan rumah kepada masyarakat terdampak," harap Iti.

BACA JUGA:  Luar Biasa, Kasus Positif Covid di Lebak Tinggal 24 Orang

Kebakaran tersebut terjadi pada Rabu (13/10/2021) siang, sekitar pukul 14.00 WIB. Tidak kurang sebanyak 16 rumah dan satu unit “Leuit” atau rumah pangan hangus terbakar, serta 85 jiwa atau 24 Kepala Keluarga (KK) terpaksa harus mengungsi secara mandiri. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya