
Romi juga mengatakan bahwa dengan diadakannya lomba mural tersebut didukung penuh oleh pemerintah kota Tangerang untuk sama-sama menjaga keindahan kota.
“Waktu itu ada beberapa vandal yang memang menjadi viral. Nah ini jawabannya. Bahwa ada ruang publik yang bisa kita coret-coret bersama. Dan ini sifatnya sudah direstui oleh pemerintah daerah. Kita tinggal bikin saja biar lebih baik, biar lebih bagus,” kata Romi.
Romi juga mengatakan, bahwa lomba tersebut juga bertujuan untuk mengembangkan potensi seniman mural, dengan melibatkan beberapa pendahulu yang mendampingi ketika kegiatan tersebut berlangsung.
BACA JUGA: Dispora Gelar Lomba Mural, Harapan Wali Kota Tangerang Boleh Juga
Selanjutnya, ungkap Romi, pihaknya dan pemerintah daerah akan mengadakan kembali acara serupa dengan skala yang lebih besar.
“Jadi insyaallah, kita titip ke mereka (seniman senior), biar ada potensi (di) kegiatan yang lebih besar dari ini, di HUT kota (Tangerang),” ungkapnya.
BACA JUGA: Hari Jadi Kota Lebak ke-193, Pemda Gelar Lomba Lari Multatuli Run
Acara yang berlangsung sejak 14 Desember ini, berhadiah Rp23 juta untuk juara satu, Rp18 juta untuk juara dua, Rp13 juta untuk juara tiga dan juara favorit. (*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News