GenPI.co 
GenPI.co Banten - Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menginisiasi gerakan Operasi Pangan Murah. Operasi ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang sedang kesulitan.
Mekanisme penjualan sembako pada Operasi Pangan Murah adalah membeli bahan makanan berisikan 10 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, kecap, garam, dan bahan makanan protein dengan harga 50% dari harga normal.
Pada program yang diresmikan sejak Jumat (15/10) ini masyarakat diajak untuk menyediakan kebutuhan pangan berkualitas dengan harga murah untuk keluarga prasejahtera.
BACA JUGA: Pencari Kerja di Tangerang Menurun, Ini Kata Disnaker
Presiden ACT Ibnu Khajar menyampaikan, setelah pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang sulit mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau. Menurut dia, saat ini masih banyak kalangan yang terdampak potongan penghasilan selama pandemi.
”Sebaik-baiknya sedekah adalah memberikan makan kepada saudara kita yang kesulitan,” ungkap Ibnu dikutip dari Antara, Minggu (17/10).
BACA JUGA: Dikecam Massa Aksi, Kapolresta Tangerang: Saya Siap Mundur
Kehadiran Operasi Pangan Murah dan Distribusi Operasi Pangan Gratis dilaksanakan secara serentak di 100 Kantor Cabang ACT di seluruh Indonesia.
Ibnu mengungkapkan, meski masyarakat sudah dapat kembali beraktivitas namun masih banyak masyarakat miskin yang mendatangi kantor ACT di daerah untuk menanyakan bantuan pangan.
Ibnu berharap program yang dijalankan bersama MUI ini menjadi solusi kepada masyarakat prasejahtera dan menjadi spirit kalau sedekah adalah solusi kemiskinan bangsa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
