Yakin Ingin Mencampur Kopi dengan Gula? Simak Ulasan Berikut

Yakin Ingin Mencampur Kopi dengan Gula? Simak Ulasan Berikut - GenPI.co BANTEN
Ilustrasi perbandingan jumlah kafein kopi vs kafein teh. (Foto: Screenshot YouTube)

Namun, yang dikhawatirkan adalah ketika kopi disajikan dengan takaran gula berlebih sebagaimana yang ada di kedai-kedai kopi yang menyediakan varian baru penyajian kopi.

Seperti halnya secangkir cappuccino yang dicampur dengan sirup dan susu dapat mengandung lemak dan kalori.

Salah satu sisi berbahaya dari minuman manis adalah pelepasan dopamin atau hormon yang berkaitan dengan suasana hati. Kadar dopamin akan semakin tinggi jika kadar gula di dalam kopi semakin tinggi.

BACA JUGA:  Efek Minum Kopi Tanpa Gula, Ternyata Dahsyat

Hal inilah yang kemudian membuat toleransi tubuh pada gula menjadi semakin besar. Akibatnya tubuh bereaksi dengan menciptakan dorongan untuk mengonsumsi makanan manis lebih banyak.

Di sisi lain, hati sebagai organ yang berfungsi mengubah gula sebagai energi bekerja keras untuk mencerna. Tapi kadar gula yang terlalu tinggi tidak dapat diolah dengan baik sehingga menjadi lemak hati.

BACA JUGA:  Waktu Terbaik Minum Kopi, Ternyata Bukan Pagi Hari

Kadar gula yang tinggi menyebabkan kadar gula ikut meningkat dan membuat tubuh memproduksi insulin dengan cepat. Insulin mendorong agar penggunaan glukosa agar diolah sebagai energi dan ketika usai diolah, kadar gula turun.

Penurunan kadar insulin di dalam otak dapat membuat memori otak juga jadi terganggu. Orang yang banyak mengonsumsi gula cenderung sulit berkonsentrasi terhadap sesuatu.

BACA JUGA:  Kafein Teh VS Kopi, Mana yang Lebih Tinggi?

Inilah alasan mengapa mengonsumsi kopi tanpa gula cenderung lebih baik ketimbang dengan gula. Meski begitu, jika tidak terlalu suka pahit kopi, tidak ada salahnya mencampur gula selama masih dalam batas wajar. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya