GenPI.co 
GenPI.co Banten - Banyak orang mengenal green coffee atau kopi hijau sebagai ‘terapi’ dalam program diet sehat. Green coffee ini sebenarnya mirip dengan biji kopi lain, hanya yang membedakan adalah warnanya hijau karena tidak melalui proses pemanggangan. Lantas benarkah green coffee ampuh untuk diet?
Diketahui, biji kopi yang biasanya kita seduh memiliki senyawa antioksidan bernama asam klorogenik. Lantaran melalui proses pemanggangan, biji kopi ini memiliki asam klorogenik yang rendah.
Berbeda dengan green coffee, kopi ini tidak memerlukan proses pemanggangan sehingga nilai kandungan asam klorogenik di dalamnya tetap utuh. Jadi Asam klorogenik yang masih tinggi dalam green coffee diklaim bermanfaat bagi kesehatan, termasuk menurunkan berat badan.
BACA JUGA: Green Coffee, Manfaatnya Lebih Nendang Dibanding Kopi Biasa
Beberapa penelitian pernah dilakukan untuk menguji manfaat green coffee untuk diet. Dari berbagai penelitian tersebut, kopi hijau menunjukkan efeknya dalam mengurangi berat badan, massa lemak, serta indeks massa tubuh (BMI).
Manfaat lain juga dibuktikan oleh American Chemical Society pada 2012. Dalam penelitiannya, responden yang obesitas diminta untuk mengonsumsi green coffee selama 22 minggu.
BACA JUGA: Termahal di Dunia, Ini 4 Manfaat Kopi Luwak untuk Kesehatan
Hasilnya, terjadi penurunan berat badan serta kadar lemak di dalam tubuh responden. Rata-rata penurunan berat badan yang terjadi yaitu sebanyak tujuh kilogram dan lemak total dalam tubuh berkurang hingga 16 persen.
Hasil penelitian lain pada 2013 juga menyebut bahwa asam klorogenik dalam green coffee dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Termasuk mencegah lonjakan insulin dengan mengurangi penyerapan karbohidrat di saluran pencernaan.
BACA JUGA: Benarkah Kopi Bikin Sakit Ginjal? Pecinta Kopi Wajib Tahu Ini
Namun demikian, korelasi asam klorogen pada green coffee dengan penurunan berat badan masih perlu dikaji lebih lanjut karena belum ada penjelasan ilmiahnya. Selain itu juga tercatat masih sangat sedikit studi yang membahas manfaat green coffee. Sementara studi yang ada saat ini hanya dilakukan dalam durasi singkat sehingga belum diketahui dampak jangka panjangnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
