Benarkah Buru-buru Jatuh Cinta Bisa Cepat Jadi Benci? Simak Ini

Benarkah Buru-buru Jatuh Cinta Bisa Cepat Jadi Benci? Simak Ini - GenPI.co BANTEN
Ilustrasi seorang pria yang sedang jatuh cinta kepada orang yang baru ia kenal. Foto: Asep Wahyudin/GenPI.co

GenPI.co Banten - Benarkah seseorang yang buru-buru jatuh cinta akan cepat berubah menjadi benci? Ternyata hal ini biasa terjadi dan bisa dijelaskan secara ilmiah, lho. Ini karena jatuh cinta merupakan bentuk kegilaan manis yang tak disadari akan mengabaikan kekurangan gebetan hingga pada waktunya akan tersadar dan menyesal.

Pendapat tersebut merupakan hasil dari beberapa penelitian. Dimana disebutkan bahwa cinta merupakan bentuk kegilaan sementara. Kegilaan manis yang membuat Anda cenderung mengabaikan kekurangan seseorang sampai akhirnya tersadar dan rasa tersebut berubah menjadi benci.

Penelitian lain juga membuktikan, seseorang yang cepat jatuh cinta cenderung akan tumbuh rasa benci dalam waktu yang tak lama lagi terhadap lawan jenisnya. Pengamatan ini mengambil cara unik, yakni meminta seorang pria muda menyeberangi jembatan dan menemui wanita di ujung jembatan untuk melihat perilaku.

BACA JUGA:  Ini 5 Gejala Pacar Sudah Tidak Cinta, Siap-siap Pisah, Nih

Jembatang yang disediakan ada dua, yaitu jembatan yang sudah reyot dan jembatan yang masih bagus. Diketahui, kelompok pria yang menyebrangi jembatan reyot ini sebagian besar merasa tertarik dengan wanita yang ada di ujung jembatan. Sementara beberapa pria yang melewati jembatan bagus tidak merasakan apapun.

Peneliti menyimpulkan, ketertarikan terhadap wanita oleh para pria yang melewati jembatan reyot sesungguhnya bukan karena suka atau jatuh cinta. Tapi tidak lebih karena selama menyeberangi jembatan, mereka mengalami peningkatan hormon adrenalin yang memengaruhi kecepatan napas, gedup jantung cepat dan emosional.

BACA JUGA:  Wajib Tahu! 4 Tanda Cinta Anda Bertepuk Sebelah Tangan

Sehingga, mereka menganggap apa yang dirasakan adalah tanda tertarik dengan wanita yang ada di ujung jembatan. Sedang pria yang melewati jembatan bagus tak mengalami perubahan hormon tersebut sehingga tidak merasakan ketertarikan serupa.

Jadi dapat diuraikan bahwa seseorang dapat dengan mudah merasa tertarik dan merasakan dirinya jatuh cinta dengan lawan jenis. Padahal, cinta sejatinya butuh waktu yang lama untuk tumbuh lebih mendalam.

BACA JUGA:  Anda Takut Bercinta? Bisa Jadi Anda Mengidap Genophobia

Lalu, apa yang membuat seseorang berubah secepat kilar dari cinta menjadi benci? Jawabannya sederhana karena cinta itu sejatinya butuh waktu. Artinya, Mungkin yang membuat rasa benci itu muncul tiba-tiba karena Anda terlalu cepat menyimpulkan bahwa yang dirasakan saat itu adalah perasaan cinta. Tapi mungkin itu sekedar suka atau tertarik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya