GenPI.co 
Zat ini juga ditemukan di dalam asap, alat rumah tangga, produk perawatan diri, dan makanan. Kandungan inilah yang kemudian dapat meningkatkan risiko kanker.
Akrilamida di dalam tubuh berubah menjadi glycidamide dan dapat menyebabkan mutasi dan merusak DNA dan memicu kanker dan menyebabkan hilangnya fungsi saraf tepi atau neuropati.
2. Meningkatkan risiko diabetes dan obesitas
Tambahan gula pada kopi saset dapat membuat berat badan meningkat atau berlebih. Di dalam kopi saset terdapat 13 gram.
BACA JUGA: Orang Hipertensi Boleh Minum Kopi? Faktanya Mengejutkan
Asupan kalori yang cukup tinggi inilah yang jadi penyebab kopi saset memicu obesitas dan bahkan diabetes.
Berdasarkan penelitian kemenkes, batas aman konsumsi gula harian adalah 50 gram per hari. dengan mengonsumsi kopi saset, berarti sudah seperempat batas batas aman konsumsi gula.
3. Rentan terkena penyakit jantung
BACA JUGA: Cara Menghilangkan Efek Kafein dalam Tubuh Itu Gampang, Begini
Krimer pada kopi mengandung lemak jenuh yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Lemak jenuh yang ada pada kopi dapat memicu kolestrol yang dapat terus sampai ke jantung.
Mengonsumsi lemak jenuh secara rutin dapat meningkatkan sumbatan pembuluh darah ke otak dan juga ke jantung.
4. Mengganggu suasana hati
BACA JUGA: 5 Alternatif Teh Herbal Tanpa Kafein, Manfaatnya Luar Biasa
Kopi saset atau kopi instan disebut dapat mengganggu suasana hati karena kadar kafein yang ada di dalamnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
