Fakta Soal Sindroma Putus Alkohol, Alkoholik Wajib Tau

Fakta Soal Sindroma Putus Alkohol, Alkoholik Wajib Tau - GenPI.co BANTEN
Orang yang terlanjur kecanduan alkohol akan sulit untuk berhenti. Ketika mencoba berhenti, maka akan mengalami sindroma putus alkohol atau efek samping. Foto: Instagram/@emporiodogordo1995

GenPI.co Banten - Orang yang terlanjur kecanduan alkohol akan sulit untuk berhenti. Ketika mencoba berhenti, maka akan mengalami sindroma putus alkohol atau efek samping berhenti minum alkohol.

Tidak heran minuman beralkohol dibatasi peredarannya di Indonesia. Karena, efek samping yang ditimbulkan dapat merugikan pengonsumsinya.

Pecandu alkohol tidak dapat tiba-tiba berhenti minum. Karena, ada efek yang ditimbulkan dapat berpotensi kematian.

BACA JUGA:  Ciri-ciri Orang Mulai Kecanduan Alkohol, Mudah Ditebak

Apa itu sindroma putus alkohol?

Sindroma putus alkohol adalah rangkaian gejala yang terjadi pada alkoholik yang ingin berhenti mengonsumsi alkohol.

BACA JUGA:  5 Cara Gampang Mengatasi Ketergantungan Minuman Beralkohol

Sindrom ini tidak akan terjadi pada orang yang jarang mengonsumsi alkohol. Gejala ini akan terjadi setelah enam jam sampai dua hari putus alkohol.

Sindrom putus alkohol ditandai dengan gejala ringan seperti mual dan pusing. Gejala ini akan bertambah parah setelah beberapa hari.

BACA JUGA:  Mengandung Alkohol, Seberapa Sehatkah Mengonsumsi Tapai Singkong?

Selain itu terdapat juga gejala yang disebut delirium tremans yang harus ditangani oleh medis dalam segera.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya