GenPI.co Banten - Kewajiban puasa bagi umat Muslim membuat jam biologis atau ritme sirkadian pada tubuh berubah.
Perubahan ini membawa dampak pada sedikit banyaknya hormon-hormon di dalam tubuh, seperti halnya melatonin dan kortisol.
Selain itu, pada saat puasa terdapat perubahan suhu inti tubuh yang mempengaruhi jam tidur seseorang.
BACA JUGA: Resep Sempol Ayam Cocok untuk Buka Puasa, Rasanya Lezat
Berdasarkan hasil penelitian, di bulan puasa waktu tidur berkurang sebanyak 30-60 menit dan mengakibatkan orang yang berpuasa mengantuk.
Pemeriksaan menggunakan EEG-based Multiple Sleep Latency Test (MSLT) menunjukkan rasa kantuk pada tubuh akan muncul pada pukul 14.00-16.00.
BACA JUGA: 5 Ide Quality Time Bersama Pasangan di Bulan Puasa, Bikin Lengket
Tidak heran, frekwensi tidur orang yang puasa meningkat di jam-jam tersebut. Terlebih, di jam-jam tersebut tidak ada asupan kafein yang masuk.
Cara mengurangi rasa kantuk saat puasa
BACA JUGA: 3 Bahaya Konsumsi Gorengan Saat Buka Puasa, Efeknya Ngeri!
Puasa adalah kewajiban umat Muslim. Meski di jam tersebut rasa kantuk melanda, tetapi bukan alasan di jam-jam tersebut seseorang bisa bermalas-malasan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News