
Perpindahan ini membuat orang yang puasa jadi mengantuk dan tidak bisa berkonsentrasi pada siang hari.
Ritme sikrkadian berubah total
Perubahan pola makan saat puasa adalah dari tiga kali menjadi dua kali dalam satu hari.
BACA JUGA: Puasa Ramadan Malas-Malasan? No! Jangan Mager
Selain itu, perpindahan jam interaksi sosial pada malam hari membuat jam ritme sikardian berubah total pada siang hari dan orang tersebut jadi lebih sering mengantuk.
Berdasarkan hasil penelitian, puasa dapat mempengaruhi suhu inti tubuh dan pengeluaran hormon kortisol di siang hari menurun drastis.
BACA JUGA: 5 Ide Quality Time Bersama Pasangan di Bulan Puasa, Bikin Lengket
Selain itu, pada saat puasa terjadi pengeluaran hormon melatonin juga turut berkurang.
Pengurangan hormon ini dapat mempengaruhi siklus tidur dan bangun tidur dengan mengubah suhu inti tubuh.
BACA JUGA: 3 Bahaya Konsumsi Gorengan Saat Buka Puasa, Efeknya Ngeri!
Sementara hormone kortisol atau hormon stres berperan dalam membantu tubuh tetap terjaga di siang hari. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News