Wah Parah, Ternyata Ini Penyebab Pria Kecanduan Film Porno

Wah Parah, Ternyata Ini Penyebab Pria Kecanduan Film Porno - GenPI.co BANTEN
Ilustrasi pria yang kecanduan film porno. (Foto: Evanto Elements)

GenPI.co Banten - Sejatinya pornografi sangat berbeda dengan seks karena seks merupakan salah satu bentuk keintiman yang dilakukan antara dua orang, misalnya dengan bercinta. Namun ketika pria sedang tidak menjalin keintinan seksual dengan pasangan, mereka cenderung beralih ke hal berbau pornografi.

Bagi pria menonton atau melihat konten porno bukan bukan untuk cinta atau kebahagiaan, tapi murni untuk kepuasan seksualnya sendiri. Hal ini karena otak pria diprogram untuk mudah terangsang.

Hormon dopamin sebagai saraf penghubung ke otak juga menjadi saraf paling aktif saat pria nonton film porno. Hormon dopamin juga menghasilkan respons dopaminergik yang akan memberikan pria kesenangan sendiri.

BACA JUGA:  Berapa Lama Film Porno Merusak Otak? Pakar: Setengah Detik

Saat ingin menonton film porno, hormone dopamine akan meningkat. Sehingga terkadang sebagian besar pria akan mengalami peningkatan gairah seperti sedang melakukan aktivitas tersebut. Meskipun sebenarnya mereka hanya melihatnya.

Selain itu, alasan pria suka pornografi karena untuk menutupi kecemasan saat bercinta dengan pasangannya. Sebuah penelitian dari American Urological Association menemukan jika pria yang suka nonton film porno lebih terangsang pada film porno dibanding bercinta secara nyata.

BACA JUGA:  Di Usia Pernikahan Ini, Pria dan Wanita Punya Potensi Selingkuh

Kecemasan ini didasari karena para pria takut ditolak pasangannya ketika mereka meminta sesuatu yang bisa memuaskan mereka saat bercinta. Tanpa perlu repot-repot, mereka lebih suka menutupi kecemasan ditolak dengan cara menonton film porno.

Pria yang suka nonton pornografi juga bisa disebabkan oleh diagnosis reactive attachment disorder, yaitu terganggunya sebuah hubungan sosial pada masa kecil pria. Mereka bisa saja pada masa kecil tidak terbentuk ikatan emosional antara ibu, pengasuh atau siapapun yang berjenis kelamin wanita.

BACA JUGA:  Diselingkuhi Pasangan? Lakukan 4 Hal Ini Agar Lepas dari Trauma

Maka dengan demikian, mereka tidak dapat menerima dan menoleransi keakraban emosional dengan orang yang mereka cinta. Keakraban emosional dan fisik yang harusnya menjadi wajar bagi pria dan wanita malah terbingkai menjadi makna porno dan berbau hal seksual bagi pria tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya