GenPI.co Banten - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mempersiapkan berbagai peralatan untuk evakuasi bencana.
Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi bencana alam guna mengurangi risiko kebencanaan.
“Semua peralatan evakuasi dalam kondisi baik dan dapat dioperasikan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky, dikutip dari Antara, Selasa (30/11).
Peralatan evakuasi penting untuk mebantu dan memberikan pertolongan bagi masyarakat yang tendampak bencana alam, terlebih ketika akhir-akhir ini itensitas hujan ringan dan sedang terus meningkat.
“Jangan sampai peralatan evakuasi itu dalam kondisi rusak sehingga berdampak terhadap pertolongan kemanusiaan,” kata Febby.
Adapun peralatan yang dipastikan dalam kondisi baik yakni kendaraan operasional roda dua dan roda empat, perahu karet, perahu motor tempel, pelampung, tenda pengungsian, tenda dapur umum, gergaji mesin (senso), pompa penyedot air dan tambang.
Persiapan peralatan evakuasi tentu cukup diperlukan dan dapat bergerak cepat untuk penanggulangan banjir dan longsor agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Selama ini, kata dia, wilayah Kabupaten Lebak langganan banjir dan longsor karena lokasi alamnya pegunungan, perbukitan dan aliran sungai. Selain itu, Lebak merupakan kawasan hulu sungai di Provinsi Banten.
Oleh karena itu, BPBD Lebak perlu kesiapsiagaan, termasuk perlengkapan peralatan evakuasi, terlebih puncak badai La Nina awal Januari 2022.
“Kita berharap masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana alam juga dapat meningkatkan kewaspadaan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa,” kata Febby.
Ia mengatakan, meski peralatan evakuasi terbatas, namun BPBD Lebak bersinergi dengan lembaga lain yang memiliki peralatan evakuasi, seperti Kantor SAR Banten, Polri, TNI dan Relawan Tagana. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News