GenPI.co Banten - Jumlah pasien cacar monyet atau Monkey Pox di Kota Tangerang Selatan, Banten, bertambah tiga orang.
Sehingga, total pasien cacar monyet di Kota Tangsel menjadi lima kasus.
Saat ini, tiga pasien tersebut dalam pengawasan ketat petugas puskesmas setempat.
Sedangkan, dua pasien cacar monyet sebelumnya dalam kondisi lebih baik.
Hal itu disampaikan Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie di Tangerang, Jumat (10/11).
"Yang pasti, yang pertama mereka sudah dalam pengawasan ketat medis kita di puskesmas yang kita tugaskan terdekat. Tapi dua yang pertama sudah dalam kondisi membaik," kata Benyamin.
Tiga pasien cacar monyet tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan usia produktif.
Mereka diduga terpapar cacar monyet saat bekerja di wilayah DKI Jakarta.
"Mereka ini memang interaksinya dari orang-orang yang memang kerja di Jakarta, sehingga ada penyebaran di Tangsel," ujarnya.
Pasien cacar monyet yang sedang menjalani isolasi diharapkan patuh terhadap saran dan anjuran dokter.
Saat ini, Dinas Kesehatan Kota Tangsel sedang gencar melakukan sosialisasi terkait ancaman penyakit cacar monyet melalui Program Ngider Sehat.
"Saya melalui tim kesehatan Ngider Sehat terus melakukan sosialisasi ke warga," tuturnya.
Benyamin juga mengimbau warga Tangsel untuk segera memeriksa kesehatan ke fasilitas pelayanan kesehatan jika mengalami gejala awal cacar monyet.
"Saya berharap selama isolasi mereka mematuhi saran-saran dari tim medis. Minum obatnya, tidak bersentuhan dengan orang lain sampai betul-betul dinyatakan sehat," ujarnya. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News