Gunung Anak Krakatau Meletus, BPBD Minta Warga Lebak Waspada

GenPI.co Banten - Gunung Anak Krakatau meletus hingga asap abu mencapai ketinggian 2.000 meter di atas puncak kawah sejak Selasa (28/3).

Lokasi gunung berapi itu sendiri berada di Perairan Selat Sunda bagian utara.

Sedangkan pesisir Kabupaten Lebak, Banten, berada di Selat Sunda bagian selatan.

BACA JUGA:  BPBD Lebak: Hujan Lebat Malam Hari Berpotensi Bencana

Di pesisir Selat Sunda bagian selatan meliputi Pantai Binuangeun, Tanjung Panto, Bagedur, Wanasalam, Cihara, Sukahujan, Cibobos, Panggarangan, Bayah dan Sawarna.

Untuk itu, warga di pesisir Selat Sunda bagian selatan diimbau agar meningkatkan kewaspadaan terhadap letusan Gunung Anak Krakatau.

BACA JUGA:  BPBD Lebak Larang Wisatawan Berenang di Pantai Ini, Mana Saja?

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Agust Riza Faizal di Lebak, Rabu (29/3).

"Kami berharap masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir pantai selatan selalu waspada terhadap dampak letusan Gunung Anak Krakatau," ujarnya.

BACA JUGA:  Ada Ancaman Membahayakan, BPBD Lebak Siapkan Peralatan Evakuasi

Pihaknya sendiri belum menerima surat peringatan kewaspadaan dini dari Badan Geologi Kementerian ESDM terkait aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau.

Meski demikian, BPBD Lebak meminta warga untuk waspada terhadap letusan Gunung Anak Krakatau.

"Kami minta warga pesisir mematuhi petugas untuk keselamatan," katanya. (Antara)