Inflasi di Kota Serang Meroket, Disperindag Banten Beber Penyebabnya

22 Desember 2022 00:00

GenPI.co Banten - Inflasi di Kota Serang meroket menjelang Natal dan Tahun Baru 2023 dibanding kabupaten/kota lainnya di Provinsi Banten.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten, Babar Suharso di Serang, Selasa (20/12).

Akibat dari kenaikan inflasi tersebut, sejumlah harga bahan pangan mengalami kenaikan.

BACA JUGA:  Waduh! Angka Perceraian di Serang Meningkat 10 Persen Gegara Ini

Menurutnya, kenaikan harga tersebut dikarenakan meningkatnya permintaan pasar menjelang akhir tahun.

“Ada kenaikan harga, tapi tidak sampai 10 persen. Dan itu disebabkan oleh meningkatnya permintaan pasar sekitar 15 persen menjelang Natal dan tahun baru,” katanya.

BACA JUGA:  Kabur ke Tambora, Pelaku Curat di Kota Serang Ditangkap Polisi

Seperti harga cabai yang naik dari Rp 24 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp 30 ribu/kg.

Kemudian harga telur ayam yang naik dari Rp 28 ribu/kg menjadi Rp 31 ribu/kg.

BACA JUGA:  Harga Cabai dan Bawang di Kota Serang Meroket Menjelang Nataru

“Tapi memang pasokannya ini sebagian besar masih kita datangkan dari luar Banten seperti dari Temanggung dan Majalengka, karena dari kita masih kurang,” katanya.

Untuk menekan angka inflasi tersebut, pihaknya gencar melakukan pasar cabai dan telur.

“Kami melakukan operasi pasar cabai dan telur, karena salah satu pendorong terjadinya inflasi tinggi di Kota Serang adalah harga cabai dan telur,” katanya.

Untuk menggelar operasi pasar, pihaknya menggandeng BUMD Agrobisnis milik Pemprov Banten, PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM). 

"Cabai merah di pasaran Rp 38 ribu per kilogram, sedangkan PT ABM jual di pasar murah Rp 23 ribu per kilogram,' kata Babar.

Nantinya, PT ABM akan menampung hasil panen petani di Banten yang kemudian disalurkan melalui operasi pasar di Kota Serang.

“Sudah secara berkala setiap dua hari sekali kita operasi pasar itu di sejumlah titik. Dan itu akan berlanjut sampai akhir tahun,” tutupnya. (Antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN