GenPI.co Banten - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Pos Pengamatan Pasauran Gunung Anak Krakatau (GAK) melaporkan, saat ini status GAK masih siaga level III.
Di level status yang cukup berbahaya ini, pihak PVMBG menyarankan masyarakat, wisatawan, pendaki dan nelayan untuk tidak terlalu dekat dengan GAK.
Penetapan status tersebut membuat gunung ini punya jarak aman untuk melihat, yakni sekitar lima kilometer dari kawah gunung.
“Masyarakat, wisatawan, pendaki, dan nelayan tidak boleh mendekati kawah aktif gunung,” kata Deni Mardiono, dikutip dari Antara, Senin (29/8).
Saat ini, kondisi kawasan GAK di perairan Selat Sunda ini berawan hingga 25,7-26 derajat celcius, 57-72 persen angin bertiup lemah ke barat daya.
Secara visual, gunung setinggi 157 MDPL ini nampak tertutup 0-III dan kawasan kawah tidak teramati.
Sementara kegempaan microtremor/tremor menerus dengan amplituda 0,3 - 5 mm dan amp dominan 1 mm.
Menurut dia, saat ini cukup berbahaya untuk mendekati kawasan GAK yang masih aktif yang bisa menimbulkan kecelakaan.
Meski begitu, kondisi masyarakat pesisir pantai barat Provinsi Banten, dari kawasan Anyer – Carita – Labuan – Pandeglang tetap beraktivitas seperti biasanya.
Masyarakat pesisir pantai itu tidak berdampak terhadap aktivitas Gunung Anak Krakatau berstatus Siaga Level III.
“Kami tetap melaut untuk mencari nafkah,” kata Abu (45) seorang nelayan TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Teluk Labuan saat dihubungi.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News